Perbedaan Harddisk Biasa dengan Harddisk untuk Kamera CCTV
Di pasaran, sering kita temui komponen harddisk sebagai penyimpan data di komputer. Melainkan, ketika ini perangkat perekam video CCTV juga memakai harddisk. Keduanya mempunyai bentuk yang hampir sama, tapi ada perbedaan di antara harddisk untuk komputer dengan harddisk untuk CCTV.

Salah satunya yaitu, komputer desktop diwujudkan untuk bisa dioperasikan selama delapan jam sehari dan 6 hari dalam seminggu. Jadi pengunaanya hanya sekitar 10-20% dan performa harddisk hal yang demikian masih tergolong rendah samapai sedang.

Meskipun harddisk untuk kamera CCTV dirancang sebagai bagian utama dalam penyimpanan digital kamera CCTV. Harddisk ini bisa diterapkan pad DVR,NVR, server video atau Video Management System (VMS) supaya bisa dioperasikan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Harddisk ini patut selalu aktif agar bisa menaruh segala rekaman video.

Pada lazimnya, harddisk kamera CCTV diwujudkan untuk penggunaan sedang hingga tinggi dan semua gangguan pada harddisk akan mempengaruhi beberapa penggunanya. Tapi, para produsen harddisk seperti Seagate juga menanmkan firmware pada produknya, untuk menyelamatkan data dikala terjadi kerusakan teknis pada alat hal yang demikian. Untuk harddisk kamera CCTV kita bisa gunakan harddisk merek Seagate atau Western Digital.

Sebelum memilih harddisk untuk penyimpanan rekaman kamera CCTV, kita sepatutnya mengamati sebagian aspek sebagai berikut:

  • Jumlah kamera yang kita gunakan, karena ini mempengaruhi ukuran seberapa besar penyimpanan harddisk yang kita butuhkan
  • Resolusi dari kamera, rendah , sedang atau megapixel, karena semakin tinggi resolusi kamera, maka semakin besar pula penyimpanan yang dibutuhkan.
  • Frame per detik yang kita gunakan (7.5,15,20 atau 30fps) semakin tinggi frame rate makin tinggi kebutuhan penyimpanan hardisknya.
  • Lamanya waktu DVR/NVR untuk menyimpan rekaman(1,2,3minggu atau lebih) semakin lama semakin besar penyimpanan yang dibutuhkan.