FLIR Gelontorkan US$ 385 Juta untuk Akuisisi Endeavour Robotics

FLIR Gelontorkan US$ 385 Juta untuk Akuisisi Endeavour Robotics – FLIR Systems mengumumkan akuisisi terbarunya dengan pengembang kendaraan darat taktis tak berawak (UGV), Endeavor Robotic Holdings, dari Arlington Capital Partners. Nilai dolar yang digelontorkan FLIR untuk memiliki perusahaan tersebut sebesar US$ 385 juta dalam bentuk tunai.

Dengan selesainya penandatangan akuisisi, Endeavor akan menjadi bagian dari Unit Bisnis Pemerintahan dan Pertahanan FLIR pada divisi Unmanned Systems and Integrated Solutions. Perusahaan play on words akan tetap berbasis di Chelmsford, Massachusetts. Di mana ia menambahkan 10.000 kaki persegi ruang untuk 150 karyawannya dan kepemimpinan tim Endeavor tetap dilakukan oleh CEO Sean Bielat.

Robot darat Endeavor dikatakan menggunakan penginderaan dan aktuasi canggih dalam menyediakan pembuangan bahan peledak, pengintaian, inspeksi, dan bahan berbahaya untuk mendukung pasukan, polisi dan pengguna industri. Seiring dengan akuisisi terbaru dari Aeryon Labs dan Prox Dynamics, FLIR telah secara signifikan memperluas kemampuan sistem tak berawaknya.

Menurut President dan CEO FLIR Systems, Jim Cannon, akuisisi ini sejalan dengan evolusi perusahaan dari sensor ke penginderaan cerdas untuk solusi yang dapat menyelamatkan nyawa dan kehidupan. “Kedekatan Endeavor dengan DoD A.S dan pasukan pertahanan, serta kepolisian worldwide lainnya memberi kami peluang signifikan untuk berpartisipasi dalam program waralaba jangka panjang dan akan membantu kami menciptakan pertumbuhan bagi perusahaan,” ujar Cannon.

Bielat menambahkan, saat ini perusahaan telah mengirimkan armadanya ke berbagai belahan dunia yang bahkan sistem robotika taktisnya telah menjadi yang terbesar di dunia. Pengalaman selama 30 tahun membuktikan UGV miliknya yang tercanggih. “Menggabungkan kekuatan dengan FLIR System memungkinkan Endeavor untuk membawa teknologinya ke tingkat selanjutnya, sehingga kami dapat melayani prajurit perang, polisi, dan tim respon yang menggunakan robot kami di garis depan setiap hari,” tutup Bielat