Pangkalan Angkatan Laut Australia Barat Butuhkan Sistem Keamanan

Pangkalan Angkatan Laut Australia Barat Butuhkan Sistem Keamanan – Departemen pertahanan Australia, Defense Support and Reform Group (DSRG) tengah mencari layanan keamanan dan keselamatan individual, serta sistem keamanan dan CCTV untuk mengamankan Submarine Combat System Laboratory (SMCSL) di pangkalan angkatan laut HMAS Stirling, di Australia Barat.

Berdasarkan keterangan, lingkup pekerjaan nanti akan meliputi perluasan operasi yang ada si SMCSL yang ada di gedung A0051 termasuk ruang SMCSL, ruang server, ruang Sonar Processing Lab (SPL) dan ruang kantor yang berdekatan dengan ruang SMCSL.

Sementara itu, pekerjaan perbaikan akan melibatkan peningkatan layanan yang ada seperti layanan listrik dan mekanik, TIK dan sistem keamanan agar sesuai dengan persyaratan fungsional baru pada ruang SMCSL yang diperluas.

Wakil Laksamana, Michael Noonan yang pernah bertugas di kapal penyapu ranjau HMAS Bunbury pada tahun 1986 dan 9 tahun kemudian sebagai tasks officer di fregta HMAS Anzac, mengatakan pangkalan telah berubah secara signifikan. Menurutnya, infrastruktur pangkalan terus berkembang dan pangkalan Armada Timur (Sydney) merupakan pangkalan angkatan laut utama di Australia. “Di 2018 majunya begitu cepat, infrastruktur dan fasilitas di sini telah berkembang pesat,” ujar Noonan.

Namun demikian, kemampuan dari pangkalan angkatan laut yang berbasis di Australia Barat lebih kuat dibandingkan tempat lain. Bahkan menurutnya, tidak hanya di Australia tetapi di seluruh belahan bumi selatan.

“Hanya dalam waktu 20 tahun kita akan memiliki 12 kapal selam, 3 kapal perusak perang udara, 12 kapal patroli lepas pantai dan fregat Hunter Class yang akan segera diumumkan peluncurannya,” tandas Noonan.