Perangi Kecanduan Game, Wajah Para Gamer di China Bakal Diidentifikasi

Perangi Kecanduan Game, Wajah Para Gamer di China Bakal Diidentifikasi – Pemerintah China menyalahkan sejumlah permainan video karena maraknya penemuan kasus gangguan penglihatan di seluruh negeri. Lord of Glory merupakan salah satu permainan yang populer, dimainkan oleh 50 juta pengguna aktif.

Dari jumlah tersebut ditenggarai terdpaat 24 juta remaja diperkirakan terkena dampaknya. Tencent Holdings, penerbit computer game terlaris kelas dunia, merespon keluhan pemerintah dengan menguji coba sistem berbasis teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi para gamer di bawah umur.

Tencent sedang menguji pengenalan wajah dengan judul “Respect of Kings” dan telah memilih sekitar 1.000 pengguna untuk memverifikasi identitas mereka dengan check wajah. Sistem pengenalan wajah kemudian memeriksa identitas pemain amusement tersebut dengan premise information keamanan publik.

Tujuannya untuk durasi membatasi permainan mereka dan memerangi masalah kecanduan yang berkembang di China. Kebijakan ini melengkapi kebijakan sebelumnya yang membatasi pemain berusia di bawah 13 tahun, hanya diperbolehkan 1 stick permainan setiap harinya dan anak di bawah umur dibatasi hingga 2 stick dengan batas waktu bermain hingga stick 9 malam.